Ukhuwah.sch.id. Banjarmasin - Upacara Bendera yang dilaksanakan rutin setiap pekannya oleh SDIT, SMPIT, dan SMAIT Ukhuwah setiap hari senin pagi, kali ini Senin (13/02/2017) berjalan tidak seperti biasanya.
Pagi itu Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Muhammad Andi Wijaya menyambangi SMA Islam Terpadu Ukhuwah yang terletak di pinggir jalan tol lingkar dalam untuk melihat secara langsung jalannya upacara bendera dan sekaligus beliau menjadi pembina upacara.
Dalam amanatnya Muhammad Andi Wijaya menyampaikan beberapa point kepada para peserta upacara, wabil khusus kepada para siswa untuk menghindari Narkoba, Andi Wijaya menegaskan untuk tidak coba-coba dengan Narkoba.
Fenomena yang terjadi di Banjarmasin berawal dari ngelem, kemudian meningkat ke zenith, lalu mencoba untuk merasakan yang lebih menantang lagi yaitu nyabu, inex, dan narkoba.
"Jangan sampai menjadi korban jebakan pengedar, cara mereka sangat halus dalam menawarkan Narkoba," ungkap Kompol Muhammad Andi Wijaya.
Bendera merah putih berkibar, lanjutnya, diiringi lagu Kebangsaan Indonesai Raya, itu artinya kita sudah merdeka dan mari kita jaga kemerdakaan itu dengan mengisinya dengan hal-hal yang baik.
Kompol Andi Wijaya juga menyinggung masalah tawuran antar pelajar yang harus dihindari, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan kerusuhan. Siswa juga diminta untuk ikut dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, menjunjung tolenransi dan bisa hidup secara damai dan rukun.
"Mari kita lebih waspada degan melakukan penguncian ganda pada kendaraan kita, kalau hanya kunci setang itu sangat mudah dicuri menggunakan kunci T, maka tidak salahnya kita melakukan penguncian ganda seperti menggembok bagian cakram depan dan belakang," pungkasnya.
Hal serupa juga terjadi pada saat pelaksanaan upacara di SMP Islam Terpadu Ukhuwah, Pembina Upacara hari ini juga dari POLRI.
M. Jahirin dalam amanatnya juga menyampaikan tentang Narkoba dan obat terlarang lainnya kepada para peserta upacara. (rqh).
0 komentar:
Posting Komentar