Ukhuwah.sch.id. Banjarmasin - Menindak lanjuti berbagai masukkan terkait upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 yang dikhawatirkan merambah ke anak-anak sekolah khususnya di PAUD, SD, SMP dan juga SMA Islam Terpadu Ukhuwah, maka Yayasan Ukhuwah mengadakan rapat gabungan terkait hal tersebut Senin (16/3/2020).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Dewan Pembina Yayasan, yang dihadiri oleh Ketua Yayasan, Sekretaris Yayasan, Bendahara Yayasan, Direktur Pendidikan, Direktur SDM, Direktur Operasional, Seluruh Kepsek di SIT Ukhuwah Kepala Tahfizh Ukhuwah dan Manajer mengerucut dengan hasil bahwa pembelajaran KBM tatap muka secara langsung ditiadakan sampai dengan 14 hari ke depan atau Selasa (31/3/2020) yang akan datang.
Namun demikian, para siswa akan tetap belajar secara mandiri di rumah dengan mengerjakan tugas ataupun soal-soal yang akan diberikan kepada mereka melalui platform yang terdapat pada google.
Menurut Khairani selaku Dirdik Yayasan Ukhuwah proses KBM yang biasanya berlangsung tatap muka secara langsung, maka selama lock down pembelajaran tetap berlangsung namun secara daring. Dia berharap, agar orangtua siswa turut mendampingi putra-putrinya belajar di rumah
"Proses KBM akan beralih secara online dengan menggunakan fitur yang ada pada google diantaranya bisa google classroom ataupun quize" tutur Khairani.
Khusus untuk siswa kelas XII SMA Islam Terpadu Ukhuwah karena sedang jadwal Ujian Sekolah dan lanjut UNBK selama dua pekan kedepan, maka mereka tetap turun kesekolah
Dalam kesempatan yang sama Direktur SDM menyampaikan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SIT Ukhuwah serta pegawai di Yayasan Ukhuwah untuk tetap turun kerja pada Selasa (17/3/2020)
"Besok para guru dan pegawai tetap turun untuk merapikan dan menata kelas dan juga membersihkan sekitar lingkungan sekolah maksimal sampai sholat zuhur," tutur Syaiful Mukmin.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kelas dan lingkungan sekolah dalam keadaan rapi dan bersih.
"Insya Allah 1 atau 2 hari sebelum para siswa masuk sekolah, para guru kembali akan melakukan pembersihan kelas-kelas dan juga lingkungan sekolah," tutup Syaiful
Semoga dengan ikhtiar ini akan menjadi jalan bagi punahnya virus corona dari Indonesia, dan kita bisa beribadah dengan tenang saat Ramadhan 1441 H tiba. (rqh).
0 komentar:
Posting Komentar